FKUB Kota Bukittinggi di Kunjungi FKUB Kabupaten Bengkalis

Bukittinggi, Inmas–Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan ke Bukittinggi sekaligus bersilaturahmi dengan pengurus FKUB Kota Bukittinggi. Kunjungan silaturrahmi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 03/08/2019 tersebut diterima langsung oleh Ketua dan sekretaris FKUB Bukittinggi bersama sejumlah pengurus lainnya di aula Kemenag Kota Bukittinggi.

Rombongan sejumlah pengurus FKUB Bengkalis ini di pimpin langsung oleh Ketua FKUB Kabupaten Bengkalis H. M. Nurnawawi. seperti yang di utarakan bahwa rombongan dari Bengkalis tersebut selain ingin bersilaturahmi juga ingin mengetahui lebih dekat tentang keberadaan FKUB Kota Bukittinggi dalam menjaga Armony keberagaman, sehingga terjalin rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam mencapai tujuan yang sama yakni memberikan kedamaian dan ketentraman diantara umat beragama.

Ketua FKUB Kota Bukittinggi H. Salman menyampaikan sekelumit tentang keberadaan Kota Bukittinggi. “Kota Bukittinggi mempunyai luas wilayah 25 km² yang bisa dibangun hanya 19 km² selebihnya adalah ngarai. Penduduk Kota Bukittinggi Bukittinggi ini cukup beragam Karena itu koordinasi sangat penting di Bukittinggi. Setiap isu yang rentan segera ditindak lanjuti sehingga tidak membesar dan mengganggu aktifitas bermasyarakat di kota Bukittinggi ini.

“Selain FKUB di Bukittinggi juga ada namanya pemuda lintas Agama (Pelita) yang berada di bawah bimbingan FKUB dan selalu ikut dalam berbagai kegiatan serta ikut ambil bagian dalam mensukseskannya. Provinsi sumatera Barat termasuk Kota Bukittingi memiliki falsafah, adat basandi syarak syarak basandi kitabullah. Ada pula falsafah tali tigo sapilin. Tidak bisa dipisah antara pemuka agama dan tokoh masyarakat. Dialog lintas Agama selalu dilakukan secara dua arah, tidak selalu formal tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda juga dijangkau sebagai alat pemersatu masyarakat seperti lewat turnamen futsal, Malamkebersamaan dan gerak jalan santai. Setiap ada persoalan selalu dilakukan dialog sehingga jikapun ada gesekan dapat diatasi dengan musyawarah dan mufakat,” tuturnya.

Sementara itu Ka. KanKemenag kota Bukittinggi melalui H. Gazali yang juga merupakan sekretaris FKUB Kota Bukittinggi mengatakan FKUB Kota Bukittinggi sering mengadakan dialog seperti dialog lintas agama. Kemenag selalu mengalokasikan dana untuk operasional FKUB. “Dialog tidak harus di Gedung, tapi sambil minum kopi di warung kopi bisa dipakai untuk tempat dialog menyelesaikan masalah. Secara kelembagaan Kemenag juga mensosialisasikan keberadaan FKUB ke berbagai elemen masyarakat serta Sosialisasikan anti radikalisme.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan, foto bersama dan saling berangkulan serta berjabat tangan.
(Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *