Lantik 83 Pranata Humas, Sekjen Ingatkan Tugas Diseminasi Informasi

Bogor, Inmas–Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan, Jumat (22/11) pagi yang lalu, melantik 83 Pranata Humas Kemenag se-Indonesia. Prosesi pelantikan digelar di Skyline Ballroom, Swissbell-Hotel Bogor. Hadir sebagai saksi pelantikan Plt. Kabiro Humas, Data dan Informasi Ali Rokhmad dan Kabag Humas Ubaidillah.


Menurut Sekjen, Pranata Humas memiliki fungsi sangat penting terkait diseminasi informasi khususnya pembangunan bidang agama. Sekjen mengisahkan cerita hoax yang menerpa kaum Anshor. “Dalam kitab Hilyatul Auliya wa Thabaqatul Asyfiya’, dikabarkan bahwa setelah peristiwa Fathul Makkah, terjadi hoax atau kesalahpahaman terutama di kalangan Anshor. Mereka cemburu dengan Suku Quraisy yang karena merasa dekat dengan Rasulullah, meminta apa saja seperti surban, onta, kambing dan sebagainya,” urai Sekjen.


Rupanya salah satu sahabat Anshor, Sa’ad bin Ubadah, mengadu kepada Rasulullah yang lantas memintanya untuk mengumpulkan seluruh sahabat Anshor. “Dihadapan kaum Anshor, Rasulullah menegaskan, ‘Kaum Quraisy hanya butuh hartaku, sementara kalian akan membawa aku seutuhnya nanti ke Madinah.’ Statement inilah yang meruntuhkan hoax,” tandas Sekjen.


“Dalam kisah ini Sa’ad bin Ubadah sebenarnya memiliki fungsi kehumasan. Punya point signifikan meneruskan informasi,” sambung pria kelahiran Kebumen 10 November 1969 itu.


Untuk itu, Sekjen meminta dengan sangat bahwa Pranata Humas mampu tampil sebagai ujung tombak terdepan untuk amplifikasi pemberitaan yang mencerahkan dan mampu mengeliminasir potensi konflik.


Di samping itu, Sekjen juga mengingatkan bahwa tidaklah baik seseorang kecuali Allah mampu membuat orang ini memiliki pengaruh kebaikan. “Peran sebagai humas harus dilakukan dengan baik, benar dan tepat. Agar kebaikan mampu tersebar dan memengaruhi kebaikan-kebaikan lain,” imbuhnya. “Humas dituntut mampu meresonansi energi positif di lingkungan sekitarnya,” pungkas Sekjen.


Acara pelantikan yang dikemas dengan Bimbingan Teknis Jabatan Pranata Humas ini digelar hingga Sabtu (23/11). Seusai pengarahan Sekjen, dilanjutkan dengan pemaparan dari Plt. Kabiro Humas Data dan Informasi (HDI) Ali Rokhmad dengan moderator Kabag Humas Ubaidillah.


Ali Rokhmad menuturkan agar pekerjaan dijadikan sebagai hobi sehingga tidak menjadi beban dalam melaksanakan tugas. Menanggapi anggaran humas di daerah, Ali Rokhmad menyampaikan. “Anggaran dalam menunjang kinerja kehumasan tergantung kepedulian pimpinan masing-masing satker di daerah. Kami meminta ada tidaknya anggaran untuk kehumasan hendaknya publikasi terus di lakukan. Kedepan kita berharap agar kinerja terus di tingkatkan agar Anggaran didapat berbasis kinerja, jadi butuh hasil agar anggaran dapat ditingkatkan. Untuk solusi Anggaran peliputan bisa di bebankan kepada yang punya kegiatan. Kita juga mewacanakan sosialisasi kehumasan kepada pimpinan agar mengetahui dan mendukung pelaksanaan kerja kehumasan di daerah,” tuturnya. (Andreas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *