Resmi Kemenag Kota Bukittinggi Miliki Pojok Literasi Berbasis Data Digital Katalog
Bukittinggi, Inmas–Literasi adalah kegiatan atau aktivitas individu untuk lebih membudidayakan gerakan membaca dan menulis. Salah satu manfaatnya adalah dapat melatih diri untuk lebih terbiasa dalam membaca sehingga mampu menyerap dan merangkum informasi untuk ditulis atau disampaikan sesuai dengan bahasa yang dipahami.
Pada hari ini, Jum’at(13/03/2020) Pojok Literasi Berbasis Data Digital Katalog Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bukittinggi diresmikan secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri yang didampingi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Abrar Munanda beserta Kepala Sub Bagian tata Usaha, H. Zulfikar.
Pengguntingan pita tanda peresmian disaksikan oleh seluruh Kepala Seksi, Penyelenggara, Pengawas, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Penggiat Literasi dan seluruh Aparatur Sipil Negara dilingkungan Kantor Kemenag setempat.
Pada pagi yang cerah tersebut H. Zulfikar selaku moderator memulai acara diruang PTSP dan Pojok Literasi Kantor Kemenag Kota Bukittinggi dengan menyampaikan beberapa hantaran kata yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi, H. Abrar Munanda.
H. Abrar Munanda menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan dan pembinaan yang telah diberikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat selama ini, sehingga para penggiat literasi di Kemenag Kota Bukittinggi semakin bersemangat dan telah melahirkan karya tulis yang sekarang ini telah tersedia di Pojok Literasi Kantor Kemenag Kota Bukittinggi.
“Seluruh buku disini telahdi scan, sehingga apabila dientry akan muncul siapa penulis buku, sinopsis serta keterangan tersedia atau tidak. Apabila tersedia berarti buku tersebut ada di pojok literasi, apabila tidak maka buku tersebut sedang ada yang meminjamnya,” terang H. Abrar
“Bapak Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat telah dimasukkan sebagai anggota literasi pada pojok literasi Kemenag Kota Bukittinggi dengan nomor anggota 001,” imbuhnya.
“Semua ini berkat motivasi dan dukungan Bapak Kakanwil, sehingga kawan-kawan KPPL semakin bersemangat dan melahirkan karya tulis yang mengantarkan Kemenag Kota Bukittinggi sebagai pelaksana Pojok Literasi Berbasis Data Digital Katalog pertama di Sumatera Barat,” ulasnya
“Insya Allah, pojok literasi ini kedepan akan kita tingkatkan menjadi perpustakaan Kantor, dimana buku, peraturan perundang-undangan dan tulisan lainnya bisa kita tempatkan,” harapnya mengkahiri.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri menyambut baik dan mengapresiasi semangat Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi beserta penggiat literasi beserta karya tulisnya yang selalu membuat perubahan dilingkungan Kantor Kemenag Kota Bukittinggi.
“Kami sangat mengapresiasi Kepala Kantor Kemenag Kota Bukittinggi yang selalu membuat perubahan dan melakukan inovasi,” ucap H. Hendri
“Literasi adalah langkah untuk memajukan bangsa. Bangsa yang maju berawal dari peradaban. Peradaban berawal dari kegemaran membaca dan menulis. Jadi, bangsa yang maju adalah bangsa dimana masyarakatnya gemar membaca dan menulis. Karena membaca banyak pengetahuan, beragam informasi dan manfaat yang didapat. Membaca diiringi dengan menulis sehingga juga memberi manfaat kepada orang lain,” terang H. Hendri
Lebih lanjut H. Hendri bercerita mengenai Agam dan Bukittinggi yang telah banyak melahirkan para tokoh dan orang-orang hebat yang tidak hanya berskala Nasional tapi juga Internasional.
“Para tokoh tersebut menjadi hebat adalah karena literasinya. Melalui kepemimpinan H. Abrar Munanda Kemenag Kota Bukittinggi telah melakukan hal yang sama. Tampil lebih maju dari Kabupaten/ Kota yang lain karena bertekad dengan niat yang tulus diiringi pelaksanaan serius dan fokus,” ulasnya
Untuk menciptakan Sumatera Barat hebat mari perkuat literasi. Kami berharap kedepannya siswa-siswi Madrasah dikaderkan untuk ikut serta sebagai penggiat literasi. Selain usia yang masih muda tentunya memiliki masa yang panjang untuk berkiprah diliterasi. Semoga Bukittinggi dapat mempeloporinya, pungkas H. Hendri
(Andreas)
