Wabah Covid-19, PAIF Kemenag Kota Bukittinggi Pergunakan Teknologi Informasi Sampai kan Penyuluhan
Bukittinggi, Inmas–Dalam situasi Bangsa Indonesia sedang gencar-gencarnya melawan Virus Corona (covid’19), kamis 09 April 2020 seperti hari sebelumnya Penyuluh Agama Islam Fungsional di Kota Bukittinggi tetap melaksanakan tugas bimbingan penyuluhan pada masing-masing lokasi binaannya dengan objek binaan yang beraneka ragam sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan system online menggunakan whatsapp (WA), aplikasi zoom meeting dan media lainnya. Aplikasi Whatsapp pada umumnya digunakan untuk kelompok binaan yang tidak bisa menggunakan aplikasi zoom, seperti kelompok binaan jama’ah Majelis Taklim (BKMT) disebabkan faktor usia peserta dan berbagai faktor lainnya. Sedangkan aplikasi Zoom Meeting kebanyak digunakan untuk kelompok-kelompok binaan yang sudah mampu menggunakan IT seperti komunitas-komunitas tertentu, organisasi dan mahasiswa.
Darul Aspani (Penyuluh Agama Islam Fungsional Kankemenag Kota Bukittinggi) dalam memastikan penyuluhannya tetap jalan terhadap Mahasiswa S.1 Keparawatan STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi ( salah satu objek binaannya) dengan materi Tahsin Al-Qur’an di tengah wabah Covid-19 mengunakan aplikasi Zoom Meeting.
Di awal kegiatannya sebelum menyampaikan materi Tahsin Al-Qur’an, Penyuluh Agama Islam ini menyempatkan diri untuk menyapa para mahasiswa/mahasiswi tentang kondisi kesehatan mereka dan keberadaaan mereka serta situasi dan kondisi di tempat mereka terkait wabah covid ‘19. Ternyata kebanyakan mereka sedang berada di kampung halaman masing-masing. Ada yang masih berada di dalam provinsi Sumatera Barat seperti di Pasaman Barat, Pasaman Timur, Lima Puluh Kota, Payah Kumbuh, Solok Selatan, Pesisir Selatan, LubukBasung, Agam bagian Timur dan Bukittinggi sendiri. Selain itu jugabada pula yang berada di luar Provinsi Sumatera Barat seperti Provinsi Riau, Jambi dan Provinsi Lampung.
Di akhir penyuluhan menggunakan aplikasi zoom meeting ini, Darul Aspani juga tidak lupa menyampaikan informasi terkait penanganan Covid-19 serta himbauan- himbauan dari pemerintah.
Pada kesempatan tersebut Penyuluh Agama Islam yang sudah menjadi Penyuluh Ahli Muda ini juga mengajak dan menghimbau kawan-kawan sesama Penyuluh Agama Islam Fungsional di manapun berada untuk terus berbuat dan melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan pengayom masyarakat dalam bidang keagamaan dengan berbagai upaya maksimal. Sehingga tak ada kata berhenti memberikan penyuluhan dalam situasi Working From Home, Learning From Home atau Stay at Home seperti sekarang. (Darul Aspani/Syafrial)
