Momentum Maulid Nabi Muhammad SAW, Pokjaluh Kankemenag kota Bukittinggi Kumpulkan Masing-Masing Kelompok Binaan

Bukittinggi, Inmas–Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kankemenag kota Bukittinggi jadikan momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/ 2019 M untuk lebih meningkatkan pemahaman bahkan pengamalan ajaran agama di lingkungan masyarakat kota Bukittinggi. Rabu (13/11) bertempat di Masjid Raudhatul Jannah Gulai gancah.

Pokjaluh Kan Kemenag Kota Bukittinggi sengaja memanfaatkan momentum tersebut mengumpulkan para peserta Binaan di masing-masing Lokus dalam rangka memberikan motivasi dan semangat lewat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW disamping sebagai ajang untuk meningkatkan silaturahmi.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Kankemenag Kota Bukittinggi H. Abrar munanda, Camat Kecamatan Mandiangin koto Selayan Emil Akhir, Lurah, Tokoh Masyarakat dan sejumlah tamu undangan lain.

Dalam laporannya ketua Pokjaluh Kankemenag kota Bukittinggi Rusman Edi mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali di lakukan dengan mempertemukan peserta kelompok binaan setiap penyuluh Agama Kankemenag kota Bukittinggi. kegiatan ini di samping mengingat kembali perjalanan Rasulullah tak kalah pentingnya adalah untuk merekat tali shilaturrahin sesama anggota binaan penyuluh d Kota Bukittinggi.

Peserta yang hadir hari ini sengaja hanya peserta binaan yang terkait dengan materi kelompok Lansia mengaji. “Dalam kegiatan ini para peserta kembali di ingatkan tentang sejarah kehidupan rasulullah SAW untuk mengingat kembali tentang perjuangan Nabi Muhammad SAW sehingga dapat menjadikan Uswatun Hasanah (contoh yang baik). Salah satu hal yang patut di contoh adalah sikap dan perilaku Rasulullah dalam kesehariannya misalnya ketaatan Rasulullah, ibadah Rasulullah dan sebagainya,” tutur ketua Pokjaluh Kankemenag kota Bukittinggi ini.

Sebelum acara di mulai ditampilkan kebolehan anggota binaan penyuluh masing tentang baca Al-Qur’an mulai dari baca Al- Qur’an dengan lagu Tartil Ala Mahmud Khalil Al khushary dan bacaan shalawat badar. Dalam kegiatan ini bahkan menampilkan bacaan dari salah seorang peserta tertua Ibu Sabaniar yang di kenal panggilan akrab ibuk KT yang sekarang ini berumur 90 tahun 8 bulan yang konon mantan guru TK pertama di Kota Bukittinggi pada tahun 1947.

Kegiatan ini sangat di dukung Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi H. Abrar Munanda. bahkan memberikan masukan agar pada kegiatang lainnya di coba untuk mengupulkan seluruh anggota Binaan masing-masing Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kankemenag Kota Bukittinggi dari berbagai disiplin materi penyuluhan.

Bertindak sebagai penceramah dalam forum ini Ketua Himpunan Da’i dan Mubaligh Kota Bukitinggi Yasril Ramadian TK. Mako Kayo. Dalam paparan Taushiyahnya Yasril Ramadian memberikan motivasi ibadah terutama keutamaan membaca Al Qur’an dan fadhilah datang ke majlis ilmu.

H. Azerul (penyuluh Agama ) Kec. Aur Birugo Tigo Baleh dalam penutupan kegiatan tersebut menghantarkan do’a. “Semoga pertemuan ini bisa membawa Rahmat bagi kita semua. Semoga kedepannya program Pokjaluh Bukittinggi selalu lancar dan sukses,” harapnya. (Syafrial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *